Halaman

Selasa, 24 Mei 2011

Manfaat Blimbing Wuluh

Belimbing wuluh (avverhoa bilimbi) yang memiliki rasa asam merupakan buah yang mudah tumbuh bebas bahkan tanpa memerlukan lahan yang luas. Pada umumnya, buah ini sering digunakan sebagai bahan masakan. Ternyata, tumbuhan yang dipercaya asli berasal dari Amerika ini memiliki manfaat yang cukup banyak, baik buah, daun, maupun kuntum bunganya.

Berikut berbagai penyakit yang dapat diobati menggunakan belimbing wuluh:
  • Sakit Gondongan (Mumps / Parotitis). Ambil setengah genggam daun belimbing wuluh dan tumbuk bersama dengan 3 bawang putih. Kompreskan pada bagian yang gondongan.
  • Batuk. Rebus daun, bunga, dan buah belimbing wuluh dalam jumlah yang sama dalam air yang mendidih selama setengah jam, lalu minum airnya. Atau Anda juga dapat merebus segenggam daun dan bunga, serta dua buah belimbing wuluh dengan 2 gelas air bersama gula batu hingga airnya sisa setengah. Saring dan minum 2 kali sehari.
  • Diabetes. Haluskan 6 buah belimbing wuluh lalu direbus dengan segelas air hingga sisa separuhnya. Saring dan minum dua kali sehari.
  • Rematik. Tumbuk segenggam daun belimbing wuluh sampai halus dan tambahkan kapur sirih lalu gosokkan ke bagian yang sakit.
  • Sariawan. Rebus 10 kuntum bunga belimbing wuluh, asam jawa, dan gula aren dengan 3 gelas air hingga airnya tersisa 3/4 bagian. Saring lalu minum dua kali sehari.
  • Sakit Gigi. Kunyah 5 buah belimbing wuluh dengan garam. Ulangi beberapa kali sampai hilang rasa sakitnya.
  • Jerawat. Haluskan 10 bauh belimbing wuluh dan kapur sirih, lalu gosokkan ke kulit yang berjerawat. Lakukan 2 kali sehari.